seolah tak ada celah untuk di this like,
akan kan misikal tanah air seperti ini
tidak mementingakan uang
seperti anang hermansah " besmusik itu yang penting bagamai mana kita bisa hidup dari musik tersebut"
lebih dari pada itu sebenarnya, bagai mana para pemilik suara bagus menciptakan lirik yang indah, bukan menciptakan lagu yang tidak mementingkan kualitas tapi kuantitas, ya seperti inilah hasilnya band ada di mana-mana, ditambah lagi hadirnya para bay band yang tidak memiliki talenta dalam bidang, sehingga memberi dampak yang buruk bagi misikal taanah air
ketika kualitas yang di utamakan, bukan kuantitas maka dengan sendirinya misk itu akan menghidupkan kita, dan ini tidak bisa kita pungkiri karena ini adalah hukum alam, menciptakan lagi itu memang tidak mudah, para penikmat misik sebenarnya ingin mendekan misik yang sederhana tapi tidak daluwarsa
ya seperti lagunya
cristina ini.
heheheheheheh.......
cristina perri
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I’m afraid to fall
Watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I’ll love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
Standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer
[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I’ll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I’ll love you for a thousand more
One step closer
One step closer
[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I’ll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I’ll love you for a thousand more
liric lagu cristina perri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar