Minggu, Agustus 12, 2012

dongeng sebelum tidur

dalam gelapnya malam tak ada penarang yang berarti, ku letakan kepalaku diatas pahanya, sambil membelai rambutku, dia bercerita, cerita masa lalu, cerita yang tak masuk lagika, dan penalan, sesekali tangan yang sudah dak lagi halus dan mulus itu mengguk-garuk pinggung ini, berharap aku cepat terlalap dalam dekapannya.
lama ia terdiam, memandang jauh dengan tatapan hampa, entahlah dia memikirkan apa, aku juga tak tau, dan juga tak mau tau, yang penting  aku tetap dalam dekapannya 
" ayo mulai" ucapku

dulu ada raja yang sangat bijak, dia sangat sanyang sama rakyatnya, dia tak betah diistana, dia sering menghabiskan hari-harinya di kampung-kamung dan rumah penduduk, dia tidak pernah ditemani oleh para prajuri kerajaan ketika ia bepergian,.
dari satu rumah ke ruamah yang lain,
" dia singgah dirumah kita ini tidak"...?? tanyaku polos
tidak rumah ini belum dibangun,
  " rumah nenek sudah dibuat,??"
" sudah, tapi dia.."
rajanya tinggi ya.?? potongku
ia rajanya, tinggi kekar, ganteng woooaaaaaaaaah..pokonya keren banget lah..
"kalu sama kakak tinggian siapa,??"
ah !! dengar dulu,!! kalu kamu nanya terus ibu tidak melanjutkannya..

" ia aku tidak tanya lagi !!"

dia berjalan dari kampung satu kekapmung lain, dengan menunggangi kuda putih kesayangan,
dia tidur dirumah-rumah raknyatnya, bahkan tidur di gubuk yang ada dikebun sekalipun, ia makan apa saja yang dihidangkan oleh rakyatnya, ia bertamu tapa memberi tahu dulu, bahkan ia pernah tertidur ditengah hutan.


suatu hari ia, datang kesuatu kampung yang hanya ada beberapa ruamah, karena mulai gelap, ia menginap  disana, disalah satu rumah penduduk yang ada paling tengah, ia melepaskan tali kuda putihnya, agar kudanya mencari rumput yang hijau yang ada disekitar rumah penduduk itu,
lalu sang raja mengetuk pintu rumah itu.??
"selamat malam ada orang tidak.??"
kata raja itu sambil menoleh kiri kanan,
dengan pelan pintu terbuka, seorang wanita ada didepan matanya,
" silahkan masuk", dengan lembut gadis itu mempersilahkan rajanya masuk, namun gadis itu tak tau kalu tamunya itu adalah rajanya.
sesaat sang raja terdiam, kaku, hatinya bergetar-getar cepat, seperti dihipnotis
" ayo silahkan masuk," ucap sang gadis,
" ia maksih" jawab sang raja kaku
dalam hatinya berkata apakan ini manisia, atau bidadari.??
adakah wargaku yang secantik pelangi petang.??
cantik bagai mawar ditaman samping istana.??
sambil diduk diatas bantal yang ada sang raja duduk sopan termenung dan diam, sambil memikirkan wajah sang gadis tadi ....

.......

kumerasakn badanku begitu hangat, kucoba meraba-raba, tak ada lagi tubuh dekat kepalaku,  aku merasa hanya ada sebuah tumpukan empuk dibawah kepala, dengan kain yang menutupiseluruh  badanku,
aku terlalap dan sekarang aku tak lagi berada dipelulkannya, aku terlalap dan tertidur dipangkuan bunda tadi pikirku..
dengan terpaksa  aku coba berbicara, dan beteriak
"Bu..besok lanjutin dongenya ya.. !!" 

aku tak tau, adakah jawaban darinya, akupun terlelap malam itu
aku ditidurkan dengan dongeng-dongeng dari ibu,.

  Aku tertunduk ketika memikirkan kisah-kisah itu, namun kini aku sudah tua, jauh lagi dari meraka,
aku kadang kangen sama kalian semua, aku ingin dengan dongeng-dongengmu bu..

akankan ibu dari anakku nanti menidurkan anak-ankanya dengaan cerita-cerita atu dongeng, atu menidurkan meraka dengan acara bodoh dari TV..??
entalah..........
aku tak tau, sebab sekarang aku masih sendiri.!!!



by : https://www.facebook.com/

Tidak ada komentar: